Biography of Hendy Setiono
Hendy Setiono
Nama Baba Rafi mungkin sudah tidak asing di telinga kita,
dengan produk andalan kebab turki telah mengantarkan Hendy Setiono menjadi
pengusaha sukses di Tanah air.
Hendy Setiono lahir di Surabaya pada 30 Maret 1983 dari
pasangan Ir. H. Bambang Sudiono dengan Endah Setijowati. Masa kecilnya ia
dihabiskan di Surabaya, kemudian pindah ke Bontang. Pendidikan SD-nya ia
habiskan di Bontang dan tamat di Amerika Serikat. Kemudian, pendidikan SMP-nya
ia kembali ke Bontang. Pendikan SMA-nya ia habiskan di Surabaya. Setamatnya
dari SMA, ia kuliah di ITS Surabaya, namun pada semester 4, ia keluar karena ia
membuat bisnis kebab. Ia menikah muda dengan sang istri, Nilam Sari, serta
dikaruniai tiga anak, yaitu Rafi Darmawan, Reva Audrey Zahifa, dan Ready
Enterprise.
Bisnis yang ia geluti terinspirasi dari perjalanannya ke
negara Qatar, tempat di mana ayahnya bekerja pada perusahaan minyak di sana. Ia
menemui banyak penjual kebab dan ia menuju penjual kebab yang sangat ramai
pengunjungnya. Setelah memakan kebab tersebut, ia berfikir untuk membuka usaha
kebab tersebut di Indonesia.
Pada September 2003, gerobak jualan kebabnya beroperasi di
Nginden Semolo, tak jauh dari kampus dan rumahnya. Bersama Hasan Baraja,
temannya, ia memodifikasikan rasa dan ukuran kebabnya agar lebih cocok dengan
orang Indonesia. Dengan modal Rp4.000.000,- pinjaman dari adik perempuannya, ia
berjualan kebab dengan seorang karyawan.
Ingin lebih penuh dalam menjalankan bisnis, ia harus
berhenti kuliah pada semester 4. Kedua orang tuanya tidak setuju jika anak
sulungnya keluar dari bangku kuliah untuk melakukan bisnis dan menganggap
proyeknya hanya sebatas iseng. Namun, dalam hati ia membuktikan kelak ia akan
berhasil.
Perjalanan bisnis Hendy tidaklah mudah, usaha kebab Turki
harus dilakukan dengan susah payah, ia berjualan sampai kehujanan, jatuh hingga
rotinya berserakan di jalan. Dan pengalaman , uang hasil penjualannya
dibawa kabur oleh karyawan penggantinya. Selain itu masalah yang muncul pada
permodalan, saat itu modal usaha dari bank cukup menyulitkan karena bunga bank
untuk usahanya cukup besar karena tingkat resiko usaha Kebab Turki saat itu
cukup besar.
Namun
usaha dan kerja keras Hendy ini ternyata tidak sia-sia, usaha Kebab Turki Baba
Rafi telah menyebar hingga ke pelosok negeri. Usaha Hendy yang kini bernaung
pada PT. Baba Rafi Indonesia menaungi beberapa produk tidak hanya kebab Turki
saja tetapi ada juga Roti Maryam Aba-Abi, Nasi Goreng Kebab Baba Rafi, dan
Chicken Kebab Baba Rafi. Selain itu Hendy juga menjadi direktur PT. Piramida
Zahira (Piramizza), dan PT. Panen Raya Indonesia (ayam bakar Mas Mono). Ke
depan ia berencana mengembangkan usahanya di Malaysia. Ia melihat Malaysia
pasar potensial untuk Kebab Turki-nya karena merupakan negara yang serumpun
dengan Indonesia.
Inspirasi yang dapat saya ambil dari Hendy Setiono :
- Percaya Diri
Hendy tetap percaya diri bahwa dia akan berhasil dengan bisnisnya. - Komitmen
Hendy berkomitmen dengan bisnisnya tidak hanya sebatas proyek main-main. - Tidak Pantang Menyerah
Walaupun Perjalanan bisnis Hendy tidak mudah dan banyak masalah yang datang Hendy tetap fokus menjalankan usahanya. - Berani Mengambil Resiko
Hendy berani mengambil resiko dengan berhenti kuliah agar dapat fokus dengan bisnisnya. - Inovasi
Hendy berinovasi dengan memodifikasikan rasa dan ukuran kebabnya agar lebih cocok dengan orang Indonesia.
Komentar
Posting Komentar